Malam Idul Fitri adalah malam yang mulia, malam
pertama bulan Syawal. Di dalam banyak riwayat disebutkan tentang keutamaan
ibadah di dalamnya dan menghidukan malam ini.
Amalan dan doa-doa berikut ini saya kutipkan dari
kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga. Salah satu kitab kumpulan amalan dan
doa-doa dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Amalan dan doa di malam
Idul Fitri sebagai berikut:
Pertama: Mandi Sunnah ketika matahari
terbenam.
Kedua: Menghidupkan malam ‘Id dengan shalat sunnah, doa, dan istighfar.
Kedua: Menghidupkan malam ‘Id dengan shalat sunnah, doa, dan istighfar.
اللهُ
اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لا اِلهَ إلاّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ
وَللهِ الْحَمْدُ، الْحَمْدُ للهِ عَلى ما هَدانا وَلَهُ الشُّكْرُ على ما
اَوْلانا
Allâhu Akbar Allâhu Akbar, Lâ ila illallâh wallâhu
Akbar. Al-hamdu lillâhi ‘alâ mâ hadânâ wa lahusy syukru ‘alâ mâ awlaynâ.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,
tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji
milik Allah; Alhamdulillah kami panjatkan puji pada-Nya yang telah menunjuki
kami, kami sampaikan rasa syukur pada-Nya yang telah menyayangi kami.
Keempat: Membaca doa berikut ini sesudah shalat Maghrib dan
sesudah shalat sunnah nafilah Maghrib:
يا ذَا
الْمَنِّ وَالطَّوْلِ يا ذَا الْجُودِ، يا مُصْطَفِيَ مُحَمَّد وَناصِرَهُ، صَلِّ
عَلى مُحَمَّد وَآل مُحَمَّد، وَاغْفِرْ لي كُلَّ ذَنْب اَحْصَيْتَهُ ا وَهُوَ
عِنْدَكَ في كِتاب مُبين
Yâ Dzal manni wath-thawli, yâ Dzal jûd, yâ Musthafiya
Muhammadin wa Nâshirahu, shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waghfir-lî
kulla dzanbin ahshaytahu, wa huwa ‘indaka fî kitâbin mubîn.
Wahai Yang Memiliki karunia dan anugrah, wahai Yang Memiliki
kedermawanan, wahai Yang Memilih Muhammad dan Menolongnya, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, dan ampuni seluruh dosaku yang telah Kau
hitung, ia ada di sisi-Mu di dalam Kitab yang nyata.
Kemudian sujud sambil membaca (100 kali):
اَتُوبُ
اِلَى الله
Atûbu
ilallâh
Aku bertaubat kepada Allah
Aku bertaubat kepada Allah
Kemudian memohon kepada Allah hajat yang diinginkan,
insya Allah diijabah.
Kelima: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa)
Keenam: Membaca doa berikut (10 kali):
Kelima: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa)
Keenam: Membaca doa berikut (10 kali):
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اللهم صل على محمد وآل محمد
يَادَآئِمَ
اْلفَضْلِ عَلَى اْلبَرِيَّةِ، يَا بَاسِطَ اْليَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ،
يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ خَيْرِ
الْوَرَى سَجِيَّةً، وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَى فِي هَذِهِ الْعَشِيَّةِ
Yâ Dâimal fadhli ‘alal bariyyah, yâ Bâsithal yadayni
bil-‘athiyyah, yâ Shâhibal mawâhibis saniyyah, shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi
khayriwarâ sajiyyah, waghfir lanâ yâ Dzal ‘ulâ fî hâdzihil ‘asyiyyah.
Wahai Yang Selalu Memberi karunia pada makhluk-Nya,
wahai yang tangan-Nya terbuka dengan pemberian-Nya, wahai Pemilik karunia yang
mulia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya manusia yang terbaik
akhlaknya, dan ampuni kami pada malam ini wahai Yang Maha Mulia.
Ketujuh: Shalat 10 rakaat seperti shalat pada malam terakhir
bulan Ramadhan.
Kedelapan: Shalat dua rakaat bakdah shalat Maghrib dan nafilah maghrib. Rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (1000 kali) atau (100 kali). Pada rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (sekali). Kemudian sujud setelah salam seraya membaca:
Kedelapan: Shalat dua rakaat bakdah shalat Maghrib dan nafilah maghrib. Rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (1000 kali) atau (100 kali). Pada rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (sekali). Kemudian sujud setelah salam seraya membaca:
اَتُوبُ
اِلَى الله
Atûbu
ilallâh
Aku bertaubat kepada Allah
Aku bertaubat kepada Allah
Kemudian membaca:
يا ذَا
الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، يا مُصْطَفِيَ مُحَمَّد صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ،
صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِهِ وَافْعَلْ بي كَذا وَكَذا
Yâ Dzal manni wal jûd, yâ Dzal manni wath-thawli, yâ
Mushthafiya Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi, shalli ‘alâ Muhammadin wa
‘âlihi waf’al-bî kadzâ wa kadzâ.
Wahai Yang Memiliki karunia dan kedermawanan, wahai
Yang Memiliki karunia dan anugrah, wahai Yang Memilih Muhammad saw dan
keluarganya, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan lakukan
padaku demikian dan demikian.
Kemudian
mohonlah hajat Anda kepada Allah, insya Allah diijabah. Selanjutnya membaca doa
yang diawali tawasul dengan Asma-asma Allah (ditayangkan tersendiri).
Kesembilan: Shalat 14 rakaat. Setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi (sekali) dan Surat Al-Ikhlash (3 kali).
Kesepuluh: Mandi sunnah di akhir malam, kemudian pergi ke Mushalla atau Masjid, duduk dan berdzikir sehingga terbit fajar.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 4, amalan bulan Syawal)
Kesembilan: Shalat 14 rakaat. Setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi (sekali) dan Surat Al-Ikhlash (3 kali).
Kesepuluh: Mandi sunnah di akhir malam, kemudian pergi ke Mushalla atau Masjid, duduk dan berdzikir sehingga terbit fajar.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 4, amalan bulan Syawal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar