masa lalu sangat berpengaruh bagi masa depan anda,, jadi jagalah masa kini anda untuk masa depan anda

Kamis, 10 Mei 2012

Pengertian Filsafat Ilmu, Tujuan Filsafat Ilmu dan Objek Filsafat Ilmu

Pengertian Filsafat Ilmu, Tujuan Filsafat Ilmu dan Objek Filsafat Ilmu oleh Achmad Fauzi (Dosen Fakultas Hukum UNTAG Semarang, Peserta Program Doktor Ilmu Hukum UMS Surakarta) dalam Jurnal Ilmiah Hukum dan Dinamika Masyarakat, Vol.8 No.2, April 2011, Penerbit Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang.
Filsafat ilmu adalah salah satu cabang dari filsafat yang berkaitan dengan masalah ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu masih dapat dibagi lagi menjadi sejumlah filsafat ilmu yang lebih khusus, seperti filsafat matematika, filsafat ilmu fisika, filsafat biologi, filsafat ilmu sosial termasuk juga ilmu filsafat hukum.
Menurut Prof. Dr. Absori, filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang membicarakan atau merefleksikan secara mendasar dan integral mengenai hakikat ilmu tertentu. Sedangkan filsafat adalah berpikir mencari jawaban, dimana jawaban yang ditemukan tidak pernah bersifat mutlak. Sedangkan menurut Prof. Dr. Musa Asy`arie, filsafat adalah berfikir radikal dalam mencari akar dari realistis metafisis bebas.
Pengertian tentang filsafat ilmu telah banyak dijumpai dalam berbagai buku maupun karangan ilmiah lainnya. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu.
Tujuan filsafat ilmu adalah memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana hakekat, sifat dan kedudukan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam cakrawala pengetahuan manusia. Disamping itu filsafat ilmu juga memperluas wawasan ilmiah sebagai kesiapan dalam menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi yang berlangsung dan maju dengan begitu cepat, spektakuler, mendasar, yang secara intensif menyentuh semua segi dan sendi kehidupan dan secara intensif merombak budaya manusia. Dengan begitu filsafat ilmu merupakan penerusan pengembangan filsafat pengetahuan.
Objek dari filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu setiap saat ilmu itu berubah mengikuti perkembangan jaman dan keadaan tanpa meninggalkan pengetahuan lama. Pengetahuan lama tersebut akan menjadi pijakan untuk mencari pengetahuan baru. Hal ini senada dengan ungkapan dari Archie J. Bahm bahwa ilmu pengetahuan (sebagai teori) adalah sesuatu yang selalu berubah. Cukup sekian...Regard...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar