Pengertian Filsafat Ilmu, Tujuan Filsafat Ilmu dan Objek Filsafat Ilmu
oleh Achmad Fauzi (Dosen Fakultas Hukum UNTAG Semarang, Peserta Program
Doktor Ilmu Hukum UMS Surakarta) dalam Jurnal Ilmiah Hukum dan Dinamika
Masyarakat, Vol.8 No.2, April 2011, Penerbit Fakultas Hukum Universitas
17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang.
Filsafat ilmu adalah
salah satu cabang dari filsafat yang berkaitan dengan masalah ilmu
pengetahuan. Filsafat ilmu masih dapat dibagi lagi menjadi sejumlah
filsafat ilmu yang lebih khusus, seperti filsafat matematika, filsafat
ilmu fisika, filsafat biologi, filsafat ilmu sosial termasuk juga ilmu
filsafat hukum.
Menurut Prof. Dr. Absori, filsafat ilmu adalah
cabang filsafat yang membicarakan atau merefleksikan secara mendasar
dan integral mengenai hakikat ilmu tertentu. Sedangkan filsafat adalah
berpikir mencari jawaban, dimana jawaban yang ditemukan tidak pernah
bersifat mutlak. Sedangkan menurut Prof. Dr. Musa Asy`arie, filsafat
adalah berfikir radikal dalam mencari akar dari realistis metafisis
bebas.
Pengertian tentang
filsafat ilmu telah banyak dijumpai dalam berbagai buku maupun karangan
ilmiah lainnya. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan
manusia. Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan campuran yang
eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan timbal balik dan
saling pengaruh antara filsafat dan ilmu.
Tujuan filsafat ilmu adalah
memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana hakekat, sifat dan
kedudukan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam cakrawala pengetahuan
manusia. Disamping itu filsafat ilmu juga memperluas wawasan ilmiah
sebagai kesiapan dalam menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi yang
berlangsung dan maju dengan begitu cepat, spektakuler, mendasar, yang
secara intensif menyentuh semua segi dan sendi kehidupan dan secara
intensif merombak budaya manusia. Dengan begitu filsafat ilmu merupakan
penerusan pengembangan filsafat pengetahuan.
Objek dari filsafat ilmu adalah
ilmu pengetahuan. Oleh karena itu setiap saat ilmu itu berubah
mengikuti perkembangan jaman dan keadaan tanpa meninggalkan pengetahuan
lama. Pengetahuan lama tersebut akan menjadi pijakan untuk mencari
pengetahuan baru. Hal ini senada dengan ungkapan dari Archie J. Bahm
bahwa ilmu pengetahuan (sebagai teori) adalah sesuatu yang selalu
berubah. Cukup sekian...Regard...!