syair hitam
seruan
hitam kembali
menghantam tiang
tinggi nurani dalam
ilusi tertinggi yang baru
saja ku bangun kembali,,,,,,,
mengoyak
jiwa yang masih
lemah dalam pendakian
pertama dalam syair putihnya,,,
hunus
menghujam
butiran malam kembali
merajam kelam dalam
bisu kata dalam sepi yang
yang tak pernah berhenti
untuk menghujat rasa
agar lekas kembali buta,,,,,
dan
syair sesat'pun
kembali terlantun
dengan nada nanar
di jiwa karna terhimpit
seribu noda dosa lama
hitam kembali
menghantam tiang
tinggi nurani dalam
ilusi tertinggi yang baru
saja ku bangun kembali,,,,,,,
mengoyak
jiwa yang masih
lemah dalam pendakian
pertama dalam syair putihnya,,,
hunus
menghujam
butiran malam kembali
merajam kelam dalam
bisu kata dalam sepi yang
yang tak pernah berhenti
untuk menghujat rasa
agar lekas kembali buta,,,,,
dan
syair sesat'pun
kembali terlantun
dengan nada nanar
di jiwa karna terhimpit
seribu noda dosa lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar