A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari bahasa
Yunani “Psyche” yang artinya jiwa dan “Logos” yang artinya ilmu
pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi artinya: ilmu yang
mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya,
prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.
Berbicara tentang jiwa,
terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dan jiwa.
Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani
dan menimbulkan badaniah organic behavior, yaitu perbuatan yang
ditimbulkan oleh proses belajar. Sedangkan jiwa adalah daya hidup
rihaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur
bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari
hewan tingkat tinggi dan manusia.
Sehingga pengertian psikologi
dapat disimpulkan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari semua
tingkah laku dan perbuatan individu, dalam mana individu tersebut tidak
dapat dilepaskan dari lingkungannya.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
Psikologo adalah ilmu yang
mempelajari seluk-beluk kejiwaan manusia. Penyelidikan tantang
gejala-gejala kejwaan itu sendiri mula-mula dilakukan oleh para Filosof
Yunani Kuno. Pada waktu itu belum ada pembuktian-pembuktian nyata atau
empiris, melainkan segala teori dikemikakan berlndaskan
argumentasi-argumentasi logis (akal) belaka. Berabad-abad setelah itu,
psikologi juga masih merupakan bagian dari filsafat,a ntara lain di
Perancis muncul Rene Descartes (1596-1650), di Inggris muncul tokoh
John Locke (1623-1704). Mereka dikenal sebagai tokoh asosiasionisme,
yaitu doktrim psikologi yang menyatakan bahwa jiwa itu tersusun atas
elemen-elemen sederhana dalam bentuk ide-ide yang muncul dari
inderawi.Ide-ide ini bersatu dan berkait satu sama lain lewat
asosisi-asosisi.
Psikologi baru diakui menjadi
ilmu independen setelah didirikan laboratoriumpsikologo oleh Wilhem
Wundt pada tahun 1897, yang kemudian sangat berpengaruh bagi
perkembangan psikologi selanjutnya. Para sarjana psikologi mulai
menyelidiki gejala-gejala kejiwaan secara lebih sistematis dan objektif.
C. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
Ditinjau dari segi obyeknya psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar yaitu:
- Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia .
- Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan.
Dalam tulisan ini tidak akan
dibicarakan psikologi hewan, yang akan dibicarakan adalah psikologi
yang berobyekkan manusia. Sampai pada waktu ini orang masih membedakan
adanya psikologi yang bersifat umum dan psikologi yang khusus.
Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari
kegiatan-kegiatan atau aktifitas fisik manusia pada umumnya yang
dewasa, yang normal dan berbeda (berkultur).
Psikologi khusus ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktifitas psikis manusia.
a) Psikologi Perkembangan
Yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup:
- Psikologi anak (mencakup masa bayi)
- Psikologi puber dan adolesensi (psikologi pemuda)
- Psikologi orang dewasa
- Psikologi orang tua
b) Psikologi sosial
Yaitu psikologi yang khusus
membicarakan tentang tingkah laku atau aktifitas-aktifitas manusia
hubungannya dengan situasi sosial.
c) Psikologi pendidikan
Yaitu psikologi yang
menguraikan kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi
pendidikan . Misalnya, bagaimana dalam menarik perhatian agar dapat
dengan mudah diterima.
d) Psikologi kepribadian dan tifologi
Yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.
e) Psikopatologi
Yaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak normal (abnormal).
f) Psikologi kriminil
Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas.
g) Psikologi perusahaan
Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal-soal perusahaan.
Jadi dalam mempelajari
psikologi ini, kita akan membatasi diri pada tingkah laku
manusia,karena manusia adalah makhluk Tuhan yang tertinggi derajatnya
diantara makhluk yang lain di alam ini.
1. Abu Ahmadi,H.Drs.,Psikologi Umum,penerbit RINEKA CIPTA,2003.
2. Netty Hartati,Dra.,M.SI.,Islam Dan Psikologi,penerbit RAJAWALI PERS,Jakarta,2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar